Pada bahasan ini kita akan membahas tentang Pemodelan system. Pemodelan system merupakan cara untuk memudahkan para user dalam melakukan perancangan perangkat lunak.
Tujuan dari pemodelan ini adalah untuk memahami bagaimana sistem bekerja lalu akan dirancang dengan lebih mendetail dan menggambarkan sistem secara lengkap dan sederhana. Selanjutnya dengan pemodelan ini user dapat digunakan untuk menjelaskan jalannya sistem. Lalu alat bantu yang kita gunakan dalam menganalisis perangkat lunak ini adalah sebagai berikut:
1. Usecase Diagram
Use case diagram menjelaskan manfaat dari aplikasi apabila kita lihat dari sudut pandang orang yang berada diluar sistem (actor). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas dari suatu sistem dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.
Usecase diagram dapat digunakan selama proses analisa untuk menangkap requirements atau permintaan terhadap sistem dan untuk memahami bagaimana sistem tersebut harus berkerja.Selama tahap desain, usecase diagram juga dapat menetapkan perilaku dari aplikasi saat implementasi. Dalam sabuah model memungkinkan terdapat satu atu beberapa use-case diagram.
2. Class Diagram
Selanjutnya adalah Class diagram, class diagram dapat membantu kita dalam memvisualisasikan struktur dan kelas-kelas dari suatu system. Ini juga merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram banyak memperhatikan hubungan antarkelas dan penjelasan detail tiap kelas dalam pemodelan desain (dalam logical view) dari suatu sistem.Selama proses analisa, class diagram memperhatikan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.
3. Statechart Diagram dan Activity Diagram
Berikutnya adalah Statechart diagram, diagram ini digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau objek. Statechart diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat (state) yang dilalui sebuah objek, Kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu state atau aktivitas kepada yang lainnya.Statechart diagram khusus digunakan untuk memodelkan tahap-tahap diskrit dari sebuah siklus hidup objek,sedangkan Activity diagram paling cocok untuk memodelkan urutan aktifitas dalam suatu proses.
4. Sequence Diagram
Yang terakhir adalah Sequence Diagram, diagram ini menjelaskan tentang interaksi objeknya yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi/berhubungan dengan usecase. Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang harus terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase diagram. Tipe diagram yang digunakan sebaiknya digunakan diawal tahap desain atau analisis karena kesederhanaannya dan mudah untuk di mengerti.
Sumber: http://misterriddi.wordpress.com/2010/02/19/artikel-desain-pemodelan-grafik-animasimultimedia-cyber-design/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar